Posisi Pemain Futsal

Olahraganesia.id – Di dunia futsal, semua pemain harus memahami peran masing-masing sehingga dapat melakukan strategi secara optimal. Posisi pemain futsal bermacam-macam dan masing-masing mempunyai tanggung jawab yang berbeda.

Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk berada di posisi mana, ada baiknya mengetahui skill dan kekuatan yang kamu miliki. Apabila kamu ingin menjadi pemain futsal profesional, kamu dapat berlatih secara intens demi mendapat posisi pemain yang kamu minati.

Kenali Potensimu yang Sesuai dengan Posisi Pemain

Normalnya, pelatihlah yang menentukan posisi para pemain futsal ketika akan bertanding. Hal ini karena pelatih merupakan orang yang berpengalaman di dunia olahraga futsal dan cenderung mampu mengenali potensi masing-masing pemain.

Sebagai contoh, kamu sudah sejak kecil ingin menjadi kiper. Namun bisa saja pelatihmu menempatkanmu dalam posisi pivot karena pelatihmu melihat potensi yang besar untuk menjadi seorang pivot.

Biasanya pelatih dapat melihat potensi yang kamu miliki selama proses pelatihan. Tetapi jika kamu menaruh minat pada posisi yang lain di dalam futsal, kamu harus mengkomunikasikan dengan pelatih dan berusaha meningkatkan kemampuan untuk menjadi posisi pemain yang kamu inginkan.


Baca Juga: Ukuran Lapangan Futsal


Posisi Pemain Futsal dan Tugasnya

Apapun posisi pemain yang kamu dapatkan dalam permainan futsal mempunyai peran penting dalam memenangkan pertandingan. Semua pemain sama-sama mempunyai andil dan menjadi bagian penting dalam tim, hanya saja tanggung jawab dan perannya berbeda.

Sangat penting untuk mengetahui nama-nama posisi pemain dan tugas mereka dalam bermain futsal. Apa saja posisi pemain futsal dan tugasnya yang wajib kamu ketahui? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Kiper

Posisi Kiper

Baik di sepakbola maupun futsal, hanya posisi kiper lah yang mempunyai privilege untuk memegang bola dengan tangan. Kiper biasanya berada di posisi paling belakang, lebih tepatnya di depan gawang. Namun pada kondisi tertentu, kiper dapat maju untuk membantu mencetak gol

Tugas Kiper

Seperti halnya sepakbola, seorang kiper mempunyai tugas utama yakni menjaga gawang dan menghalau bola yang mengarah ke gawang. Selain menjaga gawangnya, kiper boleh maju ke depan untuk mencetak gol. Hal ini hanya berlaku dalam kondisi tertentu saja.

Kriteria Kiper

Karena kiper adalah posisi pemain futsal yang bertanggung jawab dalam menjaga gawang, maka seorang kiper harus mempunyai refleks yang bagus ketika saves bola, karena bola bisa datang dari arah yang sangat dekat dan tembakan bola cukup keras.

Selain reflek, kiper juga harus memiliki kemampuan one on one terutama ketika menghadapi musuh yang sedang mengecoh. Kiper harus bisa menguasai daerahnya dan mampu mengontrol bola baik dengan menangkap atau menepisnya.

Sebagai contoh, saat ada bola yang datang, kiper harus segera memutuskan untuk menepis atau menangkap bola tersebut. Apabila kiper akan menepis, maka harus tentukan arah menepisnya.langkah selanjutnya seperti apa agar timnya tetap menguasai bola.

2. Anchor

Posis Anchor

Pada olahraga futsal, setiap pemain memiliki nama dengan istilah-istilah unik yang sesuai dengan tugasnya. Salah satu istilah nama pemain yang perlu harus kamu tahu ialah anchor. Secara harfiah, anchor bermakna jangkar.

Tugas Anchor

Dalam hal ini tugas anchor ada dua yakni sebagai pemain bertahan dan sebagai pengatur serangan. Bagi yang suka sepakbola pasti tahu posisi midfielder dan bek beserta peran mereka. Nah, peran seorang anchor ini bisa kamu ibaratkan sebagai bek sekaligus midfielder.

Posisi anchor ini sangat esensial untuk menjaga area pertahanan timnya. Anchor juga berada di posisi pertama yang akan memulai serangan. Pada saat ada serangan dari lawan, anchor bertanggung jawab untuk bertahan agar lawan tidak menerobos ke daerah gawang.

Kriteria Menjadi Anchor

Apakah ada kriteria khusus untuk menjadi anchor? Apapun posisi pemain futsal yang kamu inginkan sudah pasti memiliki kriteria tersendiri, termasuk posisi anchor.  Demi menjadi anchor kamu harus memiliki skill yang bagus dalam menguasai bola karena anchor bertugas untuk menyerang sekaligus bertahan.


Baca Juga: Formasi Futsal Terbaik


3. Pivot

Posisi Pivot

Pemain pivot adalah pemain penyerang yang selalu berada di depan. Pemain pivot harus bisa mencari peluang untuk mencetak gol. Sebagian orang menganggap pivot sebagai pemain sentral karena pivot mempunyai insting yang kuat dalam menembak bola ke gawang.

Tugas Pivot

Tugas utama seorang pivot dalam permainan futsal adalah mencetak gol atau membuka peluang agar bisa tercipta gol. Intinya pivot harus fokus menyerang saja. Pivot merupakan orang pertama yang bertanggung jawab menahan serangan lawan dari area tengah.

Kriteria Pivot

Untuk menjadi seorang pivot, kamu harus mempunyai body balance yang bagus agar mampu menerobos pertahanan lawan. Sebagai garda terdepan sekaligus tombak, seorang pivot juga harus memiliki mental petarung, kontrol bola, dan cepat dalam mengambil keputusan.

Jadi, seorang pivot yang mendapat bola harus memutuskan segera apakah harus mengumpankan bola tersebut ke rekannya atau langsung mengeksekusinya menjadi gol. Biasanya seorang pivot memerlukan latihan utama secara intens yakni latihan penguatan lutut sebagai kuda-kuda terkuat.

Latihan lainnya yang dapat membantu pivot melaksanakan tugasnya sebagai posisi pemain futsal terdepan ialah shooting finishing. Dalam situasi tertentu mungkin seorang pivot sulit mendapat bantuan dari rekannya, jadi pivot harus mampu mencetak gol sendiri dengan shooting finishing yang akurat.

4. Flank

Flank

Satu lagi posisi pemain futsal yang wajib kamu ketahui ialah flank. Sebagian besar orang menyebut flank dengan istilah sayap. Kamu bisa mengibaratkan flank sebagai motor serangan dalam sebuah tim futsal. Biasanya flank berjumlah dua orang, satu di kiri dan satu lagi di kanan lapangan.

Tugas Flank

Flank mempunyai tugas utama yakni menyerang. Selain itu, flank juga berperan sebagai penghubung antara pivot dan anchor. Flank harus dinamis ketika bermain untuk membuka peluang gol. Oleh karena itu flank harus mampu membantu pertahanan dan menyerang supaya bisa mencetak gol.

Karena flank berada di sisi kanan atau kiri lapangan, mereka bisa melancarkan serangan dari sayap kanan atau kiri. Pemain flank juga harus bisa memberikan umpan kepada pemain yang ada di depan atau pivot. Bukan hanya mengumpan bola, seorang flank juga dapat mencetak gol sendiri.

Kriteria Flank

Apabila kamu tertarik untuk menjadi seorang flank, maka kamu harus mempunyai kecepatan yang paling tinggi di antara pemain yang lainnya. Menjadi seorang flank artinya kamu harus jeli dalam melihat peluang untuk mencetak gol.

Di samping itu, posisi flank juga membutuhkan keahlian dalam mengecoh lawan dengan teknik atau gerakan tertentu. Terlebih lagi jika seorang flank mempunyai tembakan yang keras dan akurat, besar kemungkinan untuk mencetak gol.

Menjadi flank artinya kamu harus fleksibel dan memahami situasi pertandingan dengan baik. Fleksibel artinya bisa menjadi pemain bertahan atau anchor ketika musuh menyerang dan bisa menjadi penyerang untuk memperbesar peluang mencetak gol.


Baca Juga: Rekomendasi Sepatu Futsal Terbaik


Akhir Kata

Apapun pilihan posisinya, pastikan kamu menjalankan tugasmu dengan sungguh-sungguh dan sesuai porsi masing-masing. Selain itu, kamu harus memiliki komunikasi yang bagus dengan rekan satu tim agar bisa saling bertukar posisi dalam strategi futsal.

Menjadi pemain futsal harus berdasarkan potensi yang kamu miliki, karena posisi pemain futsal mempunyai tugas berbeda-beda sesuai dengan potensimu.

Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!