Olahraganesia.id – Sudah banyak yang membuktikan dan menyarankan kalau olahraga berenang bisa membantu menurunkan berat badan. Salah satu gaya yang cukup efektif agar berat badan kamu cepat turun adalah dengan renang gaya kupu-kupu.
Walaupun sebenarnya tidak sedikit juga orang-orang yang mengeluhkan kalau renang dengan gaya ini cukup sulit dilakukan. Tapi kamu pasti bisa mencoba mempraktikkannya kalau sudah tahu bagaimana gerakan yang harus dilakukan.
Nah, langsung saja simak pembahasan renang gaya kupu-kupu secara lengkap di bawah ini!
Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu yang Perlu Kamu Kuasai
Berenang dengan gaya kupu-kupu memang terlihat sangat seru dan menyenangkan. Saat kamu melihat atlet, mungkin tampak santai namun memiliki gerakan yang cukup cepat. Renang dengan gaya ini merupakan hasil pengembangan lanjutan dari gaya dada.
Kamu bisa melihat persamaan antara kedua gaya ini dari gerakan dada saat berenang. Namun untuk gaya kupu-kupu, harus ada ritme yang stabil antara tangan, dada dan juga kaki. Salah satu gerakan yang sangat mencirikan kupu-kupu adalah bagian lengan tangan.
Sebab kedua tangan kamu harus bisa mengayuh secara bersamaan sehingga terlihat seperti kepakkan sayap kupu-kupu. Sementara itu bagian kaki tidak begitu terlihat. Tapi gerakannya juga sangat penting diperhatikan.
Nama gerakan kakinya disebut dengan tendangan lumba-lumba. Meski terlihat susah, kamu tetap bisa melakukannya setelah mempelajari cara menggerakkannya.
Berikut ini beberapa penjelasan gerakan anggota tubuh untuk renang gaya kupu-kupu:
1. Gerakan Badan
Gaya kupu-kupu ini turut sangat mengandalkan gerakan badan saat kamu berenang. Kamu harus bisa menjaga agar posisi badan tetap telungkup tanpa terangkat terlalu tinggi ketika dada ditarik ke atas.
Karena jika badan ikut terangkat, maka gaya ini akan mengalami kegagalan. Usahakan juga posisi badan berada paling dekat dengan permukaan air. Sehingga akan memperingan beban kamu ketika mengangkat dada ke atas.
Berikut panduan lengkapnya:
- Ketika kamu bergerak dengan gaya kupu-kupu, maka otomatis bentukan tubuh akan seperti huruf S atau bergelombang secara teratur.
- Gerakan ini bisa terlihat dimulai dari bagian kepala dulu, kemudian dada dan menuju ke bawah bagian pinggul serta kaki.
- Biasanya ketika mengambil nafas, posisi kepala bisa mengangkat sedikit dan dagu tetap di permukaan air. Saat kondisi ini, dada otomatis juga akan terangkat karena adanya usaha dari kepala untuk mengambil nafas.
- Sementara saat membuang nafas, badan akan lurus sejajar dengan permukaan air.
- Agar bisa membentuk gelombang huruf S yang beraturan, usahakan habis mengambil nafas maka kepala akan turun ke bawah dan dorong pinggul ke atas. Sehingga akan sedikit terangkat dan membuat pola gelombang S.
Baca Juga: Renang Gaya Punggung
2. Gerakan Tangan
Kalau kamu perhatikan, gerakan tangan dan lengan pada renang gaya kupu-kupu sangat mirip dengan renang gaya bebas. Lengan kamu harus diangkat ke atas permukaan air dan kemudian dimasukkan lagi dengan ditambah kayuhan untuk mendorong tubuh.
Bedanya kamu harus mengangkat kedua tangan secara bersama-sama dan mengayuhnya ke dalam air secara bersama-sama juga. Ada beberapa fase dalam menggerakkan tangan yaitu entry, catch, pull dan terakhir recovery.
- Entry: fase ini lengan tangan kamu harus direntangkan mengarah ke sisi depan dari badan dan berada di atas permukaan air. Setelah itu sebelum tangan dimasukkan ke dalam air, pastikan jari jempol sudah mengarah ke bawah dan siap masuk.
- Kedua lengan juga harus terbuka selebar bahu dan tangan terlalu sempit maupun terlalu lebar.
- Catch: untuk fase ini, tangan sudah masuk ke dalam air dan lengan tangan harus lurus dengan lebar sebahu. Telapak tangan mengarah ke sisi bawah dan gerakkan dengan menekan ke arah bawah seperti mengayuh.
Arahkan ke belakang dan keluar secara bersamaan.
- Pull: kemudian tariklah tangan menuju ke tubuh dengan gerakan setengah lingkaran. Untuk telapak tangannya mengarah ke sisi luar.
- Recovery: pada langkah ini, kedua tangan sudah tepat di samping paha dan menjadi tahap akhir dari gerakan tangan pada renang gaya kupu-kupu. Angkat kedua tangan secara bersama-sama dari samping paha dan ulangi ke tahap pertama lagi.
3. Gerakan Pada Kaki
Renang dengan gaya kupu-kupu memang mengharuskan tubuh kamu untuk bergerak layaknya ikan yang berenang. Termasuk pada bagian kaki yang gerakannya dinamakan dengan tendangan lumba-lumba.
Sebab memang gerakannya sangat mirip dengan apa yang dilakukan lumba-lumba. Ketika kamu renang dengan gaya kupu-kupu, maka kedua kaki harus tetap dekat dan tidak terlalu jauh.
Semua jari kaki dirapatkan dan mengarah ke sisi bawah layaknya membentuk sirip lurus. Lakukan gerakan menendang ke atas dan ke bawah pada kedua kaki dengan stabil.
Kuncinya agar gerakkan kaki bisa membantu mendorong tubuh adalah kerapatan pada kaki tersebut. Selain itu kamu juga harus merasakan apakah kaki tersebut sudah bisa memberikan dorongan untuk bergerak atau belum.
Umumnya dalam renang gaya bebas, ada dua fase gerakan kaki ketika kamu mulai berenang. Pertama kedua lengan masuk ke dalam air dan lakukan tendangan ringan pada kaki agar bisa memposisikan tubuh dengan nyaman.
Kemudian saat lengan tangan sudah mulai diangkat lagi ke atas pada fase recovery, lakukan tendangan yang kuat dan besar untuk mendorong tubuh.
Kalau kamu tidak bisa memaksimalkan dorongan pada fase ini, maka gerakan gaya kupu-kupu akan lambat dan cepat capek.
4. Teknik Pernafasan
Salah satu tantangan yang besar ketika kamu ingin melakukan renang dengan gaya kupu-kupu adalah pada teknik pernafasan. Ada gerakan khusus yang cukup sulit dilakukan ketika kamu akan mengambil nafas ke atas permukaan air.
Karena gerakan itu harus dilakukan secara siklus yang rapi dan memiliki ritme. Kalau tidak, maka akan menggagalkan gerakan anggota badan lainnya. Sehingga renang gaya kupu-kupu tidak berhasil dilakukan.
Berikut panduannya:
- Pertama, bersiap-siap akan mengangkat dada sedikit dan kepala ke atas permukaan air ketika tangan sudah dalam fase recovery atau keluar dari dalam air.
- Angkat dagu dan dada serta arahkan pandangan lurus ke depan dan fokus. Tarik nafas pada saat itu juga dengan cepat, bisa pakai mulut saja untuk keamanan.
- Setelah berhasil mengambil nafas, turunkan dada dan dagu kamu bersamaan saat tangan mulai mengayuh ke depan dan masuk ke dalam air.
Baca Juga: Renang Gaya Bebas
Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika rajin melakukan renang dengan gaya kupu-kupu ini. Umumnya memang renang dikenal bisa membantu menyehatkan tubuh dan melatih organ dalam terutama jantung.
Sementara itu untuk gaya kupu-kupu sendiri, bisa bermanfaat untuk membantu melatih pernafasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Tidak heran banyak orang penderita asma yang menggunakan gaya ini untuk pengobatan.
Gaya kupu-kupu juga akan membuat otot di sekitar dada, lengan, perut dan punggung menjadi jauh lebih kuat. Tapi perlu diperhatikan kalau gaya ini bukan untuk pemula. Karena banyak gerakan yang perlu dilatih secara langsung oleh ahlinya.
Baca Juga: Renang Gaya Dada
Akhir Kata
Renang gaya kupu-kupu memang tampak menarik sekali. Kamu bisa saja melakukannya jika sudah menguasai gaya dada. Tapi agar hasilnya bisa lebih maksimal, gunakan pelatih renang yang bisa mengarahkan gerakan dengan benar.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!