Sejarah Renang

Olahraganesia.id – Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perkembangan sejarah renang sendiri sebenarnya juga cukup menarik untuk dipelajari. Mengingat renang juga merupakan aktivitas sehari-hari bagi orang yang hidup dekat perairan, seperti sungai atau pantai.

Ada sejarah tersendiri untuk perkembangan renang di tingkat dunia dan juga di Indonesia. Tentunya semua pasti ada yang melatarbelakangi mengapa renang bisa sangat terkenal seperti saat ini.

Yuk, simak selengkapnya disini.

Sejarah Renang Dunia

Sejarah Renang Dunia

Salah satu orang yang mengenalkan olahraga renang adalah pria asal Inggris bernama Matthew Webb. Dia telah berhasil untuk melewati Teluk Inggris hanya dengan mengandalkan kemampuan tubuh yaitu berenang.

Bahkan durasinya sangat lama sekali sampai 21 jam. Kejadian itu terjadi sekitar tahun 1875 lalu dan setelahnya di abad ke-19, di Inggris mulai memasukkan renang sebagai salah satu cabang olahraga. Awal-awal kemunculannya, renang tampak kurang disukai oleh masyarakat.

Namun dari waktu ke waktu, olahraga air ini semakin digemari dan akhirnya memiliki sebuah asosiasi khusus di Inggris. Kepopuleran olahraga renang di Inggris telah meluas dan membuat negara lain ikuti memasukkannya dalam cabang perlombaan.

Pada akhirnya renang juga telah masuk secara resmi menjadi cabang olahraga yang ikut dipertandingkan dalam Olimpiade di Athena, Yunani.

Sejarah Renang Indonesia

Sejarah Renang Indonesia

Indonesia juga memiliki perjalanan sejarah renang yang cukup menarik. Memang kalau kamu lihat, sejarahnya yang pesat baru dimulai beberapa tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia tepatnya tahun 1917.

Pada tahun tersebut, mulai ada perkumpulan Bandungshce Zwembond atau dalam bahasa Indonesia adalah Perserikatan Renang Bandung. Setelah adanya perserikatan inilah, kamu bisa menemukan banyak sekali organisasi perkumpulan olahraga renang pada tingkat yang tinggi seperti provinsi.

Setelah kemerdekaan, baru ada induk organisasi olahraga renang Indonesia tepatnya 21 Maret 1951. Organisasinya dibentuk oleh Poerwo Soedarno dengan nama Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PRSI.

Organisasi ini punya peran yang sangat penting dalam perkembangan sejarah renang di Indonesia. Dari organisasi inilah kamu bisa menemukan langkah pembinaan dan juga pelatihan bagi para atlet renang Indonesia.

Sehingga diharapkan bisa mencetak atlet renang yang memang sangat berkualitas dan mampu bersaing dalam kelas Internasional. Bahkan bukan hanya itu saja, para wasit dan juri yang pernah kamu lihat dalam pertandingan juga dibina dan dilatih oleh organisasi ini.

Variasi Gaya Renang

Variasi Gaya Renang

Renang menjadi olahraga yang banyak digemari semua kalangan umur. Kamu bisa melihat saat berada di lokasi kolam renang, ada banyak anak-anak yang sudah cukup mahir berenang. Tidak hanya itu, orang-orang yang sudah dewasa juga banyak yang baru belajar berenang, karena banyaknya manfaat olahraga renang itu sendiri.

Untuk orang yang lanjut usia mungkin hanya sedikit yang masih bisa berenang. Memang olahraga yang satu ini bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Renang juga diklaim memiliki dampak positif yang lebih banyak dibandingkan dengan olahraga jenis lainnya.

Bagi anak-anak, renang sangat baik untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tubuh terutama tinggi badan. Sementara untuk kesehatan, renang bisa melatih kemampuan pernafasan dan efeknya juga ke organ jantung yang jauh lebih sehat.

Sampai sekarang, ada banyak sekali gaya dalam olahraga renang. Kamu bisa mencoba setiap gaya ini agar aktivitas berenang bisa sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Ini juga bisa menjadi ajang unjuk gigi kalau kamu menguasai banyak gaya berenang.

Tapi sebenarnya gaya berenang juga bisa dibedakan berdasarkan manfaat dan juga tujuannya. Setiap gaya juga punya tingkat kesulitan dan fokus olah tubuh yang berbeda-beda.

Berikut beberapa gaya dalam berenang:

1. Renang Gaya Dada

Gaya renang yang pertama dan sering kamu temukan adalah renang gaya dada atau dalam ungkapan lain disebut gaya katak. Karena posisi tubuh ketika berenang layaknya katak yang sedang renang di dalam air.

Renang gaya dada lebih mengutamakan kekuatan hentakan dan dorongan kaki agar bisa membantu tubuh bergerak di dalam air. Gaya ini juga dinilai cukup santai dan tidak begitu menciptakan kecepatan yang tinggi. Sehingga cocok kalau kamu ingin berenang dengan santai menikmati setiap gerakan tubuh.

2. Renang Gaya Bebas

Meski namanya renang gaya bebas, tapi kamu tidak boleh berenang sesuka hati. Maksud renang gaya bebas di sini adalah renang dengan gaya seperti renang yang sering dilihat pada umumnya. Gerakannya mengayunkan tangan kanan dan kiri seperti dayung.

Renang gaya bebas sebenarnya cukup menguras tenaga. Karena tangan harus aktif bergerak bersama dengan kaki dan menciptakan kecepatan yang cukup tinggi.

3. Renang Gaya Kupu-kupu

Mungkin kamu akan sedikit bingung apa perbedaan antara gaya dada dan gaya kupu-kupu. Karena sepintas kedua gaya ini memiliki gerakan tubuh yang sama. Tapi sebenarnya renang gaya kupu-kupu ini merupakan pengembangan lanjutan dari gaya dada.

Untuk gaya kupu-kupu, dikembangkan dengan penambahan kekuatan kayuhan lengan yang lebih tinggi dan cepat. Sehingga bisa menciptakan dorongan dan kecepatan yang lebih tinggi lagi. Otomatis kamu juga butuh tenaga yang jauh lebih banyak.

4. Renang Gaya Punggung

Renang dengan gaya punggung sangat cocok untuk bersantai meski sebenarnya tidak bisa dilakukan dengan santai. Memang kamu bisa bebas mengambil nafas karena posisi badan mengarah ke atas dan punggung mengarah ke dasar kolam.

Tapi gerakan tangan dan posisi badan sangat mempengaruhi keberhasilan mempraktikkan gaya punggung ini. Jika sampai salah dalam penempatan posisi badan, maka kamu akan gagal melakukan renang gaya punggung.

5. Renang Gaya Anjing

Untuk gaya yang satu ini cukup jarang ditemukan ketika kamu sedang di pusat olahraga renang. Gaya anjing juga belum masuk ke daftar pertandingan resmi. Sehingga tidak banyak orang yang tahu bagaimana bentuk gaya ini.
Secara umum renang gaya anjing memposisikan tubuh dan kepala layaknya anjing yang sedang berenang.

Kamu akan menempatkan kepala selalu berada di atas permukaan air dan bisa mengambil nafas secara bebas.
Sementara kaki dan tangan terus aktif bergerak di dalam air untuk memberikan dorongan.

6. Renang Gaya Samping

Renang gaya samping ini juga merupakan pengembangan lanjutan dari renang gaya dada. Kalau kamu lihat, renang gaya samping hampir mirip gaya dada. Perbedaannya pada posisi badan yang miring atau bergerak dengan menyamping.

Teknik ini cukup sulit dilakukan dan paling tidak harus mahir dulu renang gaya dada. Mengingat dasar utama gaya samping ini adalah gaya dada.

7. Renang Gaya Trudge

Gaya ini juga cukup sulit dilakukan yaitu bernama gaya Trudgen. Salah satu pembeda dibandingkan gaya lainnya adalah kamu menggerakkan kedua kaki layaknya sedang menggunting.

Sementara tangan terus mengayuh agar bisa memberikan dorongan terus menerus. Meski ada banyak gaya dalam berenang, tapi tidak semua gaya di atas diikutsertakan dalam perlombaan. Hanya beberapa gaya saja yang biasanya dipertandingkan seperti gaya bebas, gaya dada dan juga gaya punggung.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya, kamu bisa simak macam-macam gaya renang di kategori renang.

Akhir Kata

Sejarah renang ternyata baru mulai berlangsung tidak begitu lama. Terutama sejarah olahraga renang yang resmi masuk ke cabang pertandingan. Apalagi di Indonesia sendiri juga baru dimulai tahun 1917.

Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!