Olahraganesia.id – Pukulan servis merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga bulu tangkis. Tujuan pemain melakukan servis yaitu untuk mengoper shuttlecock ke wilayah lawan dengan cara menyilang atau diagonal. Teknik servis terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah forehand bulu tangkis.
Umumnya, servis forehand dilakukan sebagai pembuka dalam olahraga bulu tangkis. Servis forehand dinamakan demikian karena posisi telapak tangan yang diputar ke arah lawan memakai raket. Teknik ini bisa disesuaikan dengan tangan yang lebih kuat, entah tangan kiri atau tangan kanan.
Apa Itu Forehand pada Bulu Tangkis?
Servis forehand merupakan pukulan depan yang perlu dikuasai oleh pemain bulu tangkis. Teknik servis ini dibagi menjadi dua, yakni pukulan forehand panjang dan pukulan forehand pendek. Dalam melakukan servis forehand, pemain perlu menguasai teknik memegang raket dengan servis forehand grip.
Istilah yang satu ini juga kerap disebut dengan servis pegangan kampak yang dalam penerapannya hampir sama dengan gaya berjabat tangan. Teknik forehand merupakan pukulan depan yang perlu dikuasai oleh setiap atlet bulu tangkis.
Tujuan Melakukan Forehand
Pada dasarnya, setiap gerakan dasar pada bulu tangkis memiliki tujuan masing-masing. Seorang atlet bulu tangkis melakukan teknik pegangan forehand karena memiliki beberapa tujuan. Beberapa tujuan menerapkan teknik ini di antaranya sebagai berikut:
1. Memperoleh Posisi Statis
Pegangan ini akan menimbulkan sifat statis atau tidak berubah-ubah. Hal ini tentunya dapat memberi keuntungan tersendiri bagi kamu. Pasalnya, teknik ini akan membuat pemain merasa lebih aman karena seluruh telapak tangan digunakan untuk memegang raket.
2. Agar Pegangan Tidak Mudah Lepas
Dengan posisi tangan yang kuat, maka pegangan pada raket tidak akan mudah lepas dan kamu bisa lebih berkonsentrasi untuk membalikkan shuttlecock. Selain itu, kamu juga tidak perlu memutar-mutar pegangan ketika akan melakukan pukulan pada shuttlecock jika menggunakan teknik ini.
3. Memudahkan Mengembalikan Shuttlecock
Agar bisa melakukan teknik forehand, maka kamu perlu berlatih posisi bermainnya agar setiap shuttlecock yang datang bisa berada di posisi kanan badan kamu. Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan memudahkan kamu untuk mengembalikan shuttlecock.
Baca Juga: Teknik Pukulan Smash Bulu Tangkis
Cara Melakukan Forehand Bulu Tangkis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa teknik forehand bulu tangkis terdiri dari dua jenis, yakni forehand panjang dan forehand pendek. Adapun penjelasan lengkap mengenai kedua jenis forehand tersebut di antaranya sebagai berikut:
#1. Teknik Forehand Panjang
Sering kali, teknik servis forehand panjang digunakan para pemain bulu tangkis untuk menghasilkan pukulan shuttlecock yang melambung tinggi. Harapannya adalah agar shuttlecock dapat jatuh ke wilayah garis belakang lapangan lawan.
Shuttlecock yang dipukul dengan teknik forehand panjang memang dapat melambung dengan posisi parabola dan jatuh di wilayah belakang lawan. Cara melakukannya yaitu sebagai berikut:
- Gerakkan tubuh ketika raket diayun ke depan.
- Arah badan setara dengan sasaran jatuhnya shuttlecock.
- Pukul shuttlecock menggunakan raket pada ketinggian lutut.
- Gerakkan raket secara lurus ke atas searah shuttlecock.
- Putar pinggul dan bahu ke depan secara bersamaan.
- Pandangan mata lurus ke shuttlecock yang melambung dan melesat ke bidang lawan.
#2. Teknik Forehand Pendek
Teknik pukulan forehand pendek umumnya digunakan agar lawan tidak dapat mengembalikan serangan yang kamu lakukan. Dengan begitu, lawan perlu melakukan posisi pertahanan agar kamu tidak bisa mencetak poin.
Selain itu, pukulan ini sering digunakan untuk teknik mengecoh lawan karena arah shuttlecock yang tidak terduga. Teknik pukulan forehand pendek dapat membuat shuttlecock melesat tajam ke area milik lawan dengan jangkauan yang sangat pendek. Adapun cara melakukan pukulan ini yaitu sebagai berikut:
- Pegang raket dengan teknik forehand grip.
- Posisikan tangan dengan memegang raket di bagian belakang untuk gerakan ancang-ancang.
- Berdirilah dengan sikap yang siap melangkah.
- Berat tubuh bertumpu pada kaki bagian belakang.
- Pukul shuttlecock dengan ayunan raket yang pendek.
Baca Juga: Teknik Pukulan Backhand Bulu Tangkis
Langkah Latihan Melakukan Forehand Bulu Tangkis
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dipraktikkan untuk melakukan forehand pada bulu tangkis:
- Letakkan telapak tangan di ujung pegangan raket.
- Letakkan jari manis, jari tengah, dan kelingking di gagang raket layaknya sedang menjabat tangan orang lain.
- Posisikan jari telunjuk menjauh dengan ketiga jari lainnya.
- Posisikan ibu jari berada di antara jari telunjuk dan tiga jari lainnya.
- Saat memegang raket dengan teknik forehand grip, ibu jari dan jari telunjuk membentuk posisi seperti huruf “V”. Hal ini akan memudahkan pemain dalam bergerak secara lebih leluasa.
Dengan begitu, maka kamu bisa bermain dan mengarahkan pukulan servis semaksimal mungkin dan kecepatan gerak shuttlecock dapat lebih terukur.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Akhir Kata
Setelah mengetahui informasi mengenai teknik forehand bulu tangkis panjang dan pendek, tentu kamu dapat memahami bahwa teknik ini sangat penting untuk dipelajari. Agar menjadi mahir, diperlukan latihan yang sungguh-sungguh di lapangan bulu tangkis.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!