Teknik Dasar Renang

Olahraganesia.id – Olahraga renang sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan sangat menyenangkan. Kamu hanya perlu bisa memahami dan mempraktikkan teknik dasar renang. Setelah itu tinggal menjalani secara konsisten dan benar.

Karena jika masih sering mengalami kesalahan teknik, maka menyebabkan aktivitas berenang jadi gagal dilakukan. Mengingat setiap teknik memiliki fungsi dan tujuan tertentu ketika kamu berenang. Terutama akan membantu kamu bergerak dan menjaga keseimbangan saat di dalam air.

Yuk, langsung saja simak teknik dasar renang di bawah ini!

Teknik Dasar Renang untuk Pemula

Teknik Renang

Teknik dasar merupakan hal-hal paling pertama yang harus kamu pahami sebelum melakukan sesuatu. Jika belum memahami hal pertama ini, maka akan cukup kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya.

Semua teknik mendasar pada olahraga renang ini juga bisa diaplikasikan pada semua gaya. Sebab memang meski ada banyak sekali gaya berenang, semuanya tetap dilandasi oleh teknik dasar yang sama.

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa penjelasan teknik dasar renang bagi para pemula:

1. Starfish Float

Starfish Float

Dalam olahraga renang, banyak yang masih bertanya-tanya bagaimana cara mempertahankan tubuh agar bisa tetap bertahan di air atau mengambang. Untuk masalah ini, ada teknik dasar khusus yang bisa kamu pelajari yaitu bernama Starfish Float.

Teknik ini menjadi yang paling dasar karena kalau kamu tidak bisa melakukannya, maka akan cukup menyusahkan diri ketika sedang berenang.

Berikut ini tipsnya:

  • Untuk melakukan teknik dasar ini, usahakan untuk berdiri pada kolam renang yang paling ujung dengan kedalaman yang rendah. Paling tidak sekitar sepinggang atau lebih tinggi sedikit.
  • Kemudian cobalah untuk menurunkan badan ke dalam air pada posisi meringkuk sampai bahu juga ikut tenggelam.
  • Ulurkan tangan dalam bentuk horizontal.
  • Sandarkan diri ke air agar masuk ke posisi yang miring.
  • Cobalah untuk mendorong tubuh mulai menjauh dari tanah atau dasar kolam renang menggunakan kaki. Dengan ini maka tubuh akan seolah-olah mengambang atau mengapung di air.
  • Sandarkan badan ke punggung dan terus luruskan posisi badan sampai membentuk sebuah garis mulai kepala sampai ke kaki dan posisi tangan tetap terlentang.
  • Secara perlahan mulailah untuk merentangkan kaki.
  • Jagalah posisi kepala, punggung dan juga pinggul agar tetap sejajar, namun tetap rileks dan atur pernafasan agar tetap tenang.

2. Tendangan Gaya Dada

Tendangan Gaya Dada

Teknik dasar renang yang tidak kalah pentingnya dipahami adalah teknik tendangan gaya dada. Bagi para pemula, teknik dasar ini biasa digunakan untuk menginjakkan kaki ke air dan juga berenang dengan gaya punggung.

Banyak juga yang mengatakan kalau tendangan gaya dada digambarkan secara singkat dalam tarik, bernafas, menendang dan kemudian meluncur. Untuk mengingat bagaimana tahapannya, banyak para perenang yang melafalkan kata-kata di kepala.

Berikut ini tipsnya:

  • Apungkan tubuh di atas air dengan posisi yang lurus dan juga horizontal. Tumpukkan atau gabungkan tangan dan pertahankan posisi lengan serta kaki juga tetap lurus horizontal.
  • Mulai arahkan ibu jari menuju ke sisi bawah. Tekan tangan ke sisi luar dan ke arah belakang dalam lingkaran. Angkatlah kepala sedikit kemudian lakukan penarikan nafas.
  • Gabungkan kedua tangan tepat di dada dengan ibu jari yang mengarah ke atas. Jagalah posisi siku sehingga tetap cukup dekat dengan badan. Tekuklah lutut secara bersama-sama dan arahkan kaki ke pantat serta arahkan lagi ke sisi luar.
  • Gapailah lengan ke arah depan. lakukan tendangan ke sisi luar dan kembalilah membentuk lingkaran dan gabungkan kedua kaki. Turunkan kepala si dalam air dan buang nafas.
  • Luncurkan ke depan dan ulangi tahapan di atas tadi.

Baca Juga: Renang Gaya Dada


3. Teknik Dasar Renang Sculling Water

Teknik Dasar Renang

Sculling Water merupakan salah satu teknik yang mendasar dalam berenang. Teknik ini akan memanfaatkan gerakan tangan yang horizontal secara cepat di saat di dalam air. Tujuannya untuk bisa menjaga kepala agar tetap ada di atas permukaan air.

Kalau kamu mempraktikkan teknik Sculling Water ini, maka badan akan terus mengapung dalam keadaan vertikal dan dengan berada di sisi tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut panduan tekniknya:

  • Rentangkan lengan tangan ke sisi samping badan tapi tetap di bawah permukaan air dan siku sedikit ditekuk.
  • Putarlah lengan bagian bawah sekitar 45 derajat ke arah depan dan gerakkan tangan ke sisi depan. Jagalah terus menerus lengan agar tetap dekat permukaan air.
  • Mulailah untuk membalikkan gerakan ketika tangan akan bersentuhan ke arah depan. Putarlah lengan bagian bawah ke arah belakang dan gerakkan tangan menuju ke arah luar belakang.

Saat ini kamu harus mendorongkan air ke arah bawah dan belakang.

  • Setelah itu biasanya kamu tidak bisa menggerakkan tangan yang lebih jauh ke belakang. Oleh karena itu balikan arahnya dan gerakkan tangan ke sisi depan.
  • Tekanan yang datang dari lengan tangan bawah dan juga telapak tangan ke air bisa membuat daya dorong. Sehingga membantu kamu untuk mempertahankan kepala tetap di atas permukaan air.

Baca Juga: Macam Macam Gaya Renang


4. Treading Water

Treading Water

Teknik ini berguna untuk tetap menjaga tubuh agar berada di dalam air pada kondisi mengambang. Biasanya dipakai ketika akan mengarahkan tubuh ke suatu lokasi namun tidak dalam keadaan berenang.

Berikut ini panduannya:

Untuk melakukan kayuhan di dalam air, biasanya kamu wajib untuk mengangkat lengan tangan ke arah samping. Paling tidak sampai sebahu dan kemudian menyapunya ke sisi depan dan kembali ke belakang lalu ke depan lali secara stabil.

Tekanan pada lengan tangan ke air akan memberikan daya dorong secara vertikal ke tubuh dan membuatnya mengapung lebih lama.

Kamu bisa juga melakukan tendangan yang mengepak agar memberikan dorongan ke atas dan membuat tubuh lebih mudah mengapung. Lakukan tendangan kaki secara bergantian antara kanan dan kiri ke arah depan dan belakang.

5. Teknik Dog Paddle

Teknik Dog Paddle

Dog Paddle merupakan salah satu cara agar kamu bisa bergerak di dalam kolam renang tapi tidak dalam gerakan berenang. Nama Dog Paddle sendiri diambil karena kalau kamu perhatikan, gerakannya sangat mirip dengan anjing yang sedang berenang.

Badan kamu akan berada di dalam air dengan kepala yang berada di atas permukaan. Kemudian kaki dan tangan terus aktif bergerak di dalam air untuk memberikan dorongan. Sehingga tampak seperti anjing berenang.

Kalau kamu mau melakukannya, berikut caranya:

  • Lakukan dorongan ke tubuh menggunakan kaki sebagai pijakan dari tanah. Posisikan badan dalam keadaan telungkup dan usahakan badan tetap mengambang.
  • Kemudian rentangkan lengan tangan ke depan dan telapak tangan ke sisi bawah.
  • Bentuk jari-jari kaki agar lurus dan gerakkan kaki dalam model flutter kick untuk memberikan dorongan ke tubuh agar mengapung dan bergerak.
  • Arahkan dagu condong ke depan dan usahakan dahi tetap ada di atas permukaan air.
  • Gerakkan tangan ke depan dan bawah, kemudian ke belakang dan atas secara bergantian dengan memutar.

Baca Juga: Renang Gaya Samping


Akhir Kata

Memahami teknik dasar renang memang sangat penting sekali. Semua teknik dasar di atas adalah hal-hal yang paling awal dipelajari sebelum kamu melakukan aktivitas berenang dengan berbagai gaya. Jadi pelajari dengan baik agar bisa lebih mahir bergerak di dalam air.

Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!