Olahraganesia.id – Servis merupakan salah satu bagian paling penting dalam tenis meja. Jelas, bahwa pemain tidak akan bisa memenangkan pertandingan tanpa menguasai teknik servis tenis meja yang baik. Pasalnya, melakukan servis tanpa mengikuti peraturan juga bisa dianggap pelanggaran oleh wasit.
Selain menguasai teknik servis dasar, pemain tenis meja juga dituntut mampu mengembangkan servis lanjutan. Hal tersebut dilakukan agar servis sulit untuk dikembalikan. Pasalnya, selain menjadi pukulan pertama memulai permainan, servis juga umum digunakan untuk menangkis serangan.
Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini ya!
Pengertian Pukulan Servis
Dalam permainan tenis meja, servis adalah sebuah pukulan yang dilakukan untuk mengawali maupun membuka permainan dengan melambungkan bola menggunakan bet. Servis juga dapat diartikan sebagai tindakan atau serangan pertama di dalam permainan tenis meja.
Teknik servis dilakukan dengan cara meletakkan bola tenis pada salah satu tangan. Hal ini tergantung pada bagian tangan mana yang dipakai menggenggam bet. Selanjutnya, pemain mengayunkan tangan yang memegang bola ke bagian atas dan melambungkan bola.
Setelah itu, bola dipukul menggunakan bet hingga memantul mengenai bagian permukaan atas meja hingga melewati net, dan mengenai permukaan meja untuk memulai serangan pertama.
Servis bisa dikatakan sebagai langkah awal yang bisa menjadi penentu kemampuan suatu tim dalam melancarkan serangan awal supaya mendapatkan nilai agar suatu tim berhasil meraih kemenangan.
Baca Juga: Rekomendasi Bet Tenis Meja Terbaik
Tujuan Melakukan Servis
Servis tenis meja dilakukan dengan beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membuka permainan tenis meja.
- Memulai serangan pertama.
- Memberikan umpan bola kepada lawan.
- Memaksa lawan tidak melakukan serangan.
- Mempercepat laju bola tenis sehingga jatuh dengan posisi menukik.
Baca Juga: Macam Teknik Pukulan Tenis Meja
Cara Melakukan Pukulan Servis Dalam Tenis Meja
Secara umum, teknik servis dikategorikan atas dua bagian, yakni sebagai berikut:
Teknik Servis Forehand
Meskipun bisa dikatakan cukup simple. Faktanya, tidak sedikit pemain tenis meja yang kerap melakukan kesalahan ketika menerapkan servis forehand dalam permainan.
Beberapa kesalahan yang umum dilakukan pemain diantaranya adalah, posisi tubuh terlalu kaku, sentuhan bet kurang akurat, cara memegang karet bet keliru, posisi kaki tidak seimbang, serta lemparan bola yang melambung terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
Di bawah ini cara melakukan servis forehand yang baik dan benar:
- Tubuh dalam posisi tegak, dengan kedua kaki terbuka selebar bahu, sedangkan lutut sedikit ditekuk. Sekilas, posisi bersiap ini seperti kuda-kuda.
- Gunakan tangan kiri untuk memegang bola tenis dengan posisi telapak terbuka. Sedangkan tangan kanan dipakai memegang bet untuk memukul lurus ke depan.
- Setelah siap memukul, lemparkan bola ke atas, kemudian ayunkan bet ketika bola telah berada dalam posisi lurus sejajar dengan permukaan bola.
Teknik Servis Backhand
Berbeda dengan servis forehand, teknik servis tenis meja backhand lebih sulit dilakukan. Selain itu, pemain juga tidak boleh sembarangan melakukan pukulan servis backhand.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan servis backhand:
- Pemain berdiri tegak dengan pandangan mata menatap lurus ke depan, sedangkan posisi kaki kanan condong ke depan.
- Pastikan jika bagian tangan kanan berada dalam posisi menyilang samping tubuh ketika menggenggam bet
- Sementara itu, siku ditekuk, dan bagian punggung lengan luar berada di posisi mengarah depan.
- Posisi tangan kiri memegang bola dengan arah yang sejajar dengan dada.
- Setelah siap, lambungkan bola, sedangkan tangan kanan bergerak cepat mengayunkan bet ke depan. Dengan begitu, bola dapat memantul dan menyebrangi net secara sempurna.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Tenis Meja
Akhir Kata
Servis tenis meja, baik itu forehand dan backhand harus dikuasai oleh seorang pemain tenis meja profesional. Hanya saja, selain pukulan servis, pemain juga perlu memahami teknik dasar bermain tenis meja lain, seperti drive, push, smash, block, loop, chop, spin, dan lain sebagainya.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!