Olahraganesia.id – Menjadi seorang pemain futsal profesional tidaklah mudah karena skill dan kekuatan dalam bermain futsal tidak mungkin kamu dapatkan secara instan. Oleh karena itu kamu harus melakukan latihan fisik futsal secara rutin.
Ketika kamu melihat para pemain futsal di kompetisi-kompetisi bertaraf nasional maupun internasional, para atlet tersebut menunjukkan skill tingkat tinggi dan stamina yang bagus dalam bermain futsal. Dengan latihan serius kamu pun bisa seperti mereka lho.
Yuk, silahkan simak ulasan mengenai latihan fisik untuk pemain futsal, berikut ini.
Pentingnya Latihan Fisik dalam Bermain Futsal
Bagi kamu yang memiliki passion di bidang olahraga futsal harus memiliki fisik yang bagus karena permainan futsal cukup menguras stamina. Latihan fisik secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuhmu dan mampu mengasah skill bermain futsal.
Oleh karena itu, berlatih fisik sangat penting bagi seorang pemain futsal. Jenis latihan fisik pun bermacam-macam. Para pemain futsal profesional yang sudah berkali-kali beraksi di ajang bergengsi juga tetap melakukan latihan fisik agar skill dan kekuatan mereka tak menurun.
Baca Juga: Strategi Futsal Terbaik
Latihan Fisik Futsal untuk Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan
Mungkin kamu bertanya-tanya tentang latihan fisik seperti apa yang dapat meningkatkan daya tahan jika ingin menjadi pemain futsal. Tentu saja ada banyak jenis-jenis latihan fisik yang kamu jalani, terlebih lagi jika kamu masih baru dalam dunia futsal.
Tanpa daya tahan yang bagus, kamu akan mudah lelah ketika bermain futsal. Selain itu dengan latihan fisik yang rutin, kamu dapat menunjukkan performa yang bagus selama pertandingan. Sejatinya olahraga futsal lebih menguras tenaga.
Lapangan futsal memang relatif kecil, sehingga kamu harus sering bergerak dengan cepat dan lincah selama pertandingan. Kecepatan lari yang tinggi dan kekuatan daya tahan menjadi hal pokok dalam bermain futsal.
Jadi, pastikan kamu menjalani latihan fisik yang dapat meningkatkan stamina dan mempercantik performamu di lapangan. Berikut ini latihan fisik yang dapat kamu lakukan agar staminamu meningkat ketika bermain futsal.
1. Latihan Kecepatan dengan Lari Sprint
Tujuan dari lari sprint adalah supaya kamu tidak mudah merasa lelah ketika harus bergerak dengan cepat dan gesit di lapangan. Selain itu, lari sprint akan membuatmu terbiasa berlari dengan cepat dan daya tahan tubuhmu lebih stabil.
Kamu perlu mencari lintasan lari yang berjarak kurang lebih 30 meter dan jalannya lurus tidak berbelok-belok. Kemudian mulailah untuk berlari bolak-balik dengan kecepatan penuh. Jangan lupa untuk mencatat waktu ketika kamu berlari.
Kamu juga harus menentukan standar waktu sebagai acuan ketika kamu berlatih sprint secara rutin. Untuk melakukan lari sprint, kamu bisa berlari sebanyak tujuh kali (empat belas kali termasuk bolak-balik). Berikan jeda kurang lebih 25 detik sebelum kamu berlari menuju ke arah sebaliknya.
Selain lari sprint, kamu juga bisa mencoba berlari zig-zag melewati rintangan sambil menggiring bola. Rintangan tersebut dapat berupa tiang, cone, atau patok. Berlari zig-zag secepat mungkin dapat melatih kecepatanmu dalam menggiring bola ketika bermain futsal.
2. Olahraga Kardio untuk Meningkatkan Daya Tahan
Olahraga kardio mampu menjaga kekuatan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan melakukan olahraga kardio, kamu daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan otot akan semakin bertambah.
Oleh sebab itu olahraga kardio termasuk latihan fisik futsal yang penting demi menjaga daya tahan. Kamu bisa memilih jenis olahraga kardio yang kamu suka seperti jogging, marathon, berenang, bersepeda, lompat tali, dan sebagainya.
Apabila kamu sudah bisa melakukan latihan kardio, selanjutnya kamu bisa berlatih dalam menambah kecepatan, intensitas, dan kualitas gerak. Latihan fisik seperti ini sangat berpengaruh pada stamina kamu.
Dengan kata lain, berlatih kardio bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuhmu saja tetapi juga dapat menambah kecepatan berlari. Karena kecepatan lari menjadi hal penting bagi pemain futsal terutama bila kamu berada di posisi pemain flank.
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Sama seperti atlet olahraga lainnya, pemain futsal juga harus menerapkan pola hidup sehat. Sebenarnya pola hidup sehat bukan hanya untuk atlet saja tapi semua orang sebaiknya menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari segala penyakit.
Pemain futsal yang mudah merasa lelah dan merasa otot-ototnya kaku, perlu meningkatkan pola hidup sehat Bagaimana caranya? Kamu bisa memulai dengan mengontrol berat badan, jangan sampai berat badanmu berlebih. Usahakan untuk tidak merokok supaya staminamu tetap bagus.
Asupan gizi juga menjadi bagian penting dalam pola hidup sehat. Perhatikan makanan apa saja dan berapa porsi yang tepat untuk tubuhmu. Jadi selain latihan fisik futsal, asupan gizi juga memiliki peranan penting dalam menjaga energi tubuhmu agar tetap optimal ketika bertanding.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin dengan porsi yang seimbang. Jangan lupa untuk minum air mineral untuk mengganti cairan yang hilang selama kamu berlatih fisik maupun bermain futsal.
Baca Juga: Rekomendasi Game Futsal Terbaik
4. Latihan Kekuatan dengan Wall Sit
Wall sit termasuk dalam olahraga kalistenik yang dapat kamu lakukan dengan menyandarkan tubuhmu ke dinding dalam posisi seolah-olah kamu sedang duduk. Tujuan dari latihan ini ialah untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otot di bagian paha maupun tungkai kaki.
Dengan melakukan latihan wall sit secara rutin, kamu dapat berlari kesana kemari dalam durasi yang lebih lama ketika bertanding tanpa merasa pegal-pegal. Jadi latihan wall sit secara rutin cukup penting bagi seorang pemain futsal.
Cara melakukannya pun cukup mudah. Kamu perlu berdiri dengan posisi punggung lurus ke dinding. Bukalah kaki selebar bahu, lalu tekuk lututmu seolah-olah kamu duduk di kursi. Jarak antara kaki dan betis kurang lebih 30 cm dari dinding.
Kemudian angkat tubuhmu dan turunkan lagi secara berulang-ulang. Pastikan lututmu membentuk sudut 90 derajat dan tahan posisi tersebut sekitar satu menit sebelum berdiri tegak kembali. Jika kamu sudah terbiasa berlatih wall sit, kamu bisa sesekali menambah dumbbell di tangan.
5. Latihan Interval
Pada dasarnya latihan interval merupakan jenis olahraga yang menggabungkan beberapa latihan pendek dengan intensitas tinggi dan berulang-ulang, lalu menambah durasi yang lebih panjang secara bertahap.
Latihan interval akan melatih tubuhmu dalam menyesuaikan intensitas dari aktivitas fisik yang selalu berubah-ubah. Dalam latihan interval, kamu perlu melakukan olahraga yang memiliki intensitas tinggi selama beberapa menit, kemudian lanjut ke olahraga berintensitas rendah.
Pertama, kamu melakukan pemanasan selama kurang lebih lima belas menit. Setelah itu, kamu bisa memilih salah satu aktivitas dengan kecepatan atau intensitas tinggi sekitar tiga menit. Aktivitas tersebut dapat berupa naik sepeda atau lari.
Kemudian, kamu bisa melanjutkan aktivitas naik sepeda atau lari dengan pelan-pelan selama kurang lebih tiga menit. Kamu bisa mengulangi ritme seperti ini selama tiga kali sebelum mengakhiri latihan dengan pendinginan sekitar sepuluh menit.
Baca Juga: Jumlah Pemain Futsal
Akhir Kata
Demi menjadi pemain futsal yang kuat, maka kamu perlu latihan fisik futsal yang intensif. Akhir kata, teruslah berlatih sesuai dengan kemampuan dan tetap menjaga pola hidup yang baik sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!