Olahraganesia.id – Salah satu gaya dalam berenang yang cukup terlihat santai dan bagus adalah gaya dada. Sebenarnya renang gaya dada ini tidak begitu sulit dilakukan. Hanya saja perlu banyak latihan agar bisa menemukan cara berenang yang tepat dan efisien.
Kalau kamu sudah menemukannya, bisa dipastikan renang gaya ini jauh lebih mudah dilakukan. Pengambilan nafasnya juga bisa teratur dan tidak terlalu tergesa-gesa.
Yuk, langsung saja simak pembahasan lengkap mengenai renang gaya dada, di bawah ini.
Teknik Renang Gaya Dada yang Mudah Bagi Pemula
Bagi para pemula, penting sekali memahami bagaimana teknik renang dengan gaya dada ini. tujuannya agar kamu tahu bagaimana gerakan anggota badan ketika gaya dada dilakukan.
Berikut ini penjelasannya:
1. Posisi Badan dan Bagian Kepala
Penempatan posisi badan dan kepala adalah salah satu kunci keberhasilan melakukan renang dengan gaya dada. Ketika kamu sedang berenang di dalam air, usahakan posisi badan dan juga kepala selalu lurus dengan permukaan air kolam.
Pada waktu yang sama, usahakan juga agar posisi kaki, pinggul dan juga bahu sejajar lurus. Tapi kamu bisa memiringkan sedikit bagian tubuh belakang. Tujuannya agar bisa menjaga gerakan kaki sehingga bisa tetap menendang saat di dalam air.
Posisi badan bagian bahu dan leher harus tetap rileks. Karena bagian ini yang akan terus bergerak untuk mengambil nafas dan menentukan terbentuknya gaya dada itu sendiri.
Baca Juga: Renang Gaya Punggung
2. Gerakan Tangan
Berbeda dengan renang gaya lain, untuk gaya dada ini semua gerakan tangan untuk mengayuh lebih banyak dilakukan di dalam air. Gerakan tangannya yang pertama bisa arahkan ke depan dengan kedua telapak tangan yang bertemu.
Dorong tubuh kamu ke arah depan dengan badan dan kepala yang lurus. Sehingga bisa menghilangkan hambatan dan membuat dorongan bisa jadi maksimal. Untuk lebih jelasnya, berikut panduan gerakan tangan renang gaya bebas:
- Ketika kamu sudah selesai dari teknik luncuran dengan tangan yang mengarah ke depan, langsung kayuh kedua tangan ke arah samping. Kayuhan ini biasanya otomatis akan membentuk lingkaran menuju ke luar badan.
Bentuk telapak tangan seperti renang pada umumnya, namun telapak bagian dalam berada di sisi luar. Tujuannya agar bisa memberikan dorongan .
- Sangat disarankan agar tidak membuat gerakan melingkar yang tidak begitu lebar, namun untuk pemula mungkin masih akan terlalu lebar dan masih wajar.
Saran ini diberikan karena gaya dada akan memaksimalkan gerakan pada kaki yang mendorong tubuh, bukan gerakan dari tangan.
- Ketika sudah membentuk lingkaran dan kedua tangan dalam posisi sempurna (biasa seperti kondisi normal), bisa langsung arahkan ke depan lagi dengan posisi lurus. Ulangi gerakan tangan berupa kayuhan ke samping seperti sebelumnya.
- Semua gerakan tangan harus kamu lakukan tanpa jeda dan jangan terlalu cepat. Jadi tahapannya dari pertemuan kondisi lurus di atas kepala, kemudian melingkar dikayuh ke arah samping lalu ke belakang.
Setelah itu tangan kembali ke posisi lurus di atas kepala dan ulangi terus menerus.
3. Gerakan Bagian Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya dada ini sangat penting sekali. Karena kecepatan gaya dada akan sangat bergantung pada seberapa kuat dorongan yang dihasilkan oleh kaki kamu.
Jadi cocok dengan penjelasan sebelumnya kalau gaya ini tidak bergantung pada kayuhan tangan. Secara sederhana kamu bisa mendorong kaki akan mempercepat kecepatan dengan model layaknya kaki katak ketika sedang berenang. Ini panduan gerakannya:
- Pertama anggap saja kamu sudah dalam posisi meluncur ke arah depan menggunakan telapak kaki dan telapak tangan di atas kepala.
Setelah kecepatan luncuran berkurang, mulailah menekuk lutut ke depan sampai tumit kaki berada di pantat. Pada kondisi in biasanya telapak kaki mengarah ke sisi permukaan air.
- Setelah itu mulai buka kedua lutut dengan jarak antar lutut yang lebih lebar dibandingkan pinggang.
- Kemudian kamu bisa melakukan sentakan atau tendangan ke sisi luar arah belakang dengan bentuk melingkar. Lalu kembalikan lagi posisi kaki seperti saat tumit ada di pantat dan ulangilah gerakan itu.
- Kamu mungkin perlu belajar lebih lama agar bisa merasakan bagaimana posisi kaki yang benar sehingga bisa menimbulkan dorongan pada badan ke arah depan.
4. Pernafasan
Dalam renang gaya apapun, selalu ada teknik pengambilan nafas yang harus dipelajari dengan baik. Karena teknik pengambilan nafas ini harus dilakukan dengan proses yang sangat efektif dan cepat.
Sehingga tidak akan mengganggu keseimbangan tubuh saat berenang. Untuk gaya dada sendiri, pengambilan nafas juga ditentukan oleh naluri dan insting yang kamu miliki.
Jadi akan disesuaikan dengan gerakan tubuh sehingga bisa mengambil momen yang tepat untuk mengambil nafas. Gaya dada sendiri merupakan teknik renang yang memiliki cara pengambilan nafas yang relatif lebih mudah.
Tapi insting menjadi kunci utama agar bisa menjadi jauh lebih mudah dan nyaman. Berikut panduannya:
- Pengambilan nafas pada teknik renang gaya dada dilakukan ketika tangan kamu sedang mengayuh ke arah bawah belakang.
Jadi saat kondisi ini, angkat dada dan bagian kepala ke atas permukaan air dibantu oleh sentakan dari kayuhan kedua tangan.
- Ambil nafas secara singkat dan cepat, kemudian kembalikan dada dan kepala ke dalam permukaan air lagi.
Usahakan tidak menurunkan pinggul terlalu jauh, karena bisa menyebabkan gerakan renang dengan gaya bebas jadi sangat lambat dan berat. Jadi harus tetap lurus.
- Kamu bisa menggunakan tempo pengambilan nafas setiap kali tangan mengayuh atau setiap dua sampai tiga kali kayuhan tangan. Sesuaikan saja dengan kemampuan pernafasan kamu sendiri.
Baca Juga: Renang Gaya Kupu Kupu
Manfaat Berenang dengan Gaya Dada
Setiap teknik renang pastinya akan mengandalkan gerakan pada bagian badan tertentu. Tidak terkecuali gaya dada ini. Banyak yang menilai renang gaya dada sangat mengandalkan kemampuan bernafas dan juga gerakan kaki.
Berbeda dengan gaya bebas di mana tangan biasanya juga akan cukup aktif di dalam air. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapat:
1. Membantu Memperbaiki Pernafasan
Renang secara umum memang bisa membantu memperbaiki sistem pernafasan, terutama dengan teknik gaya dada in. Banyak penderita asma yang rutin berenang dengan gaya dada agar bisa meringankan gejala dan menyembuhkan penyakit tersebut.
2. Membuat Tulang dan Otot Jadi Kuat
Manfaat berikutnya ini bisa kamu dapatkan untuk semua jenis gaya renang. Karena semua gaya berenang akan membuat keseluruhan bagian tubuh menjadi aktif. Ini akan membuat otot dan tulang bisa menjadi lebih kuat sebab terbiasa digerakkan.
3. Menjaga Tensi dan Kadang Gula
Berenang memaksa tubuh untuk bergerak secara terus menerus. Renang juga diklaim jadi olahraga yang banyak menguras kalori.
Sehingga secara otomatis juga memberikan dampak positif bagi organ tubuh yang terkait kardiovaskular seperti jantung dan aliran pembuluh darah. Selain itu dengan rutin membakar kalori, maka jumlah gula dalam darah juga ikut mengalami penurunan dan stabil.
Karena gula dalam darah akan dibakar dengan sempurna agar menjadi energi.
Baca Juga: Renang Gaya Bebas
Akhir Kata
Renang gaya dada merupakan salah satu gaya yang mengandalkan dorongan kaki. Selain itu renang gaya ini juga cocok kamu manfaatkan untuk melatih sistem pernafasan.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!