Olahraganesia.id – Kamu pasti sering mendengar cabang olahraga atletik di berbagai kejuaraan. Mulai dari olahraga lari, lompat jauh, tolak peluru, hingga angkat besi dan panahan. Kira-kira apa saja manfaat dari masing-masing olahraga tersebut?
Ternyata olahraga atletik tidak hanya berguna untuk meningkatkan stamina dan melatih kekuataan otot-otot tubuh saja. Beberapa jenis olahraga atletik juga mampu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stress.
Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih lanjut.
Pengertian Olahraga Atletik
Atletik merupakan jenis olahraga yang terdiri dari gabungan dari berbagai macam olahraga fisik. Mulai dari olahraga lari, lompat, lempar, jalan. Masing-masing jenis olahraga itu pun terbagi lagi dalam beberapa jenis.
Contohnya, olahraga lari. Ada lari jarak dekat, menengah, dan jauh. Lalu untuk olahraga lempar juga beragam. Mulai dari olahraga lempar lembing, lempar cakram, hingga melempar martil. Masing-masing olahraga tersebut memiliki karakteristik dan aturan permainan yang berbeda-beda.
Umumnya, olahraga atletik bermanfaat untuk melatih kekuatan otot, kecepatan dan kelincahan tubuh, serta meningkatkan kemampuan koordinasi dan konsentrasi. Tidak hanya menjadi latihan fisik sehari-hari, atletik juga menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi di berbagai kejuaraan.
Macam-Macam Cabang Olahraga Atletik
Saat ini terdapat banyak jenis-jenis olahraga atletik. Ada yang cukup dilakukan menggunakan anggota tubuh, tapi ada pula yang membutuhkan peralatan khusus. Berikut beberapa jenis olahraga atletik yang bisa kamu coba.
1. Jalan Cepat
Olahraga ini berbeda dengan jalan biasa. Karena dalam olahraga jalan cepat, orang yang melakukannya seperti berlari-lari kecil, namun kaki tetap menyentuh tanah. Berbeda dengan lari di mana ada fase tubuh seperti melayang singkat.
Jalan cepat memerlukan fleksibilitas bahu dan sendi panggung. Kamu pun perlu mengayunkan tangan dengan siku hingga 90 derajat. Olahraga ini dapat membantumu memperkuat otot dan melatih kelincahan kaki.
2. Menembak
Menembak juga termasuk cabang olahraga atletik yang mengutamakan kemampuan fokus dan konsentrasi dalam menggunakan senjata api atau senapan angin. Olahraga ini berguna untuk melatih kekuatan otot, melatih strategi dan konsentrasi, serta mengurangi stress.
3. Lempar Martil
Sesuai namanya, olahraga ini merupakan kegiatan melempar martil menuju sasaran. Olahraga ini merupakan sarana yang efektif untuk melatih kemampuan otot-otot tubuh, utamanya untuk melempar martil agar bermanuver pada sasaran yang tepat.
4. Angkat Besi
Cabang olahraga atletik adalah angkat besi atau biasa disebut juga dengan istilah angkat berat. Yakni mengangkat alat bernama barbel yang memiliki beban kian berat.
Selain memperkuat otot dan tulang, angkat besi juga efektif untuk mengencangkan tubuh dan meningkatkan kebugaran. Kamu juga bisa membakar lemak dan menurunkan berat badan. Bahkan, olahraga ini juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Lompat Indah
Lompat indah atau loncat indah merupakan perpaduan loncatan dan gerakan akrobatik di udara yang mengutamakan unsur artistik. Sehingga tidak hanya mengandalkan kemampuan meloncat yang baik, namun juga seni melompat untuk menampilkan pertunjukan yang elegan.
Selain melatih kreativitas, kamu juga bisa melatih kelenturan tubuh. Karena olahraga ini memerlukan kelenturan tubuh yang sempurna, terutama untuk menghasilkan gerakan-gerakan yang cukup sulit. Dampak positifnya, para pemain lompat indah juga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh.
6. Panahan
Kegiatan menembak anak panah menggunakan busur menuju sasaran tembak juga termasuk olahraga atletik yang cukup bergengsi. Biasanya dalam perlombaan panahan, ada 36 anak panah yang harus pemain tembakkan pada sasaran tembak sejauh 30 meter.
Panahan sangat baik untuk melatih koordinasi mata, tangan, dan keseimbangan. Olahraga ini juga efektif untuk membangu kekuatan tubuh, fleksibilitas tangan dan jari, serta melatih kesabaran.
7. Lari Estafet
Cabang olahraga atletik yang ketujuh ini merupakan variasi olahraga lari yang dimainkan secara berkelompok. Setiap kelompok akan lari bersambung menggunakan media berupa tongkat. Dalam perlombaan lari estafet sendiri terdapat dua jenis jarak tempuh, yaitu 400 meter dan 1600 meter.
Selain melatih kemampuan otot melalui kegiatan berlari, olahraga ini efektif untuk membangun koordinasi dan kerja sama tim. Tentunya, jenis permainan ini juga dapat mengurangi stress dan memperbaiki mood.
8. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh atau maraton merupakan salah satu nomor perlombaan olahraga lari yang pemenangnya ditentukan berdasarkan waktu tempuh terpendek. Namun, kebanyakan atlet maraton berlari dengan kecepatan rendah dan stabil agar bisa sampai garis finish.
Jarak tempuh dalam perlombaan lari jarak jauh umumnya adalah 3-42 kilometer. Olahraga ini sangat efektif sebagai latihan kardiovaskular dan menyehatkan jantung. Kamu pun bisa meningkatkan kekuatan otot-otot kaki dan stamina tubuh.
9. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau sprint merupakan nomor perlombaan lari yang menggunakan jarak tempuh lebih pendek. Biasanya terdiri dari jarak tempuh sekitar 100, 200, atau 400 meter. Lari jarak pendek termasuk salah satu cabang olahraga atletik paling bergengsi dan banyak orang yang meminatinya.
Selain itu, lari jarak pendek juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari melatih kecepatan dan kelincahan tubuh, hingga latihan pernafasan dan menyehatkan jantung. Kamu pun bisa mengurangi stress dan memperbaiki mood.
10. Lompat Jauh
Lompat jauh termasuk salah satu cabang olahraga lompat horizontal dengan cara memindahkan badan ke depan sejauh mungkin. Dalam melakukan lompatan, kamu perlu memperhatikan beberapa teknik, seperti tumpuan kaki tolay, jarak titik berat badan, serta tumit ketika pendaratan pertama kali.
11. Lompat Galah
Kebalikan dari lompat jauh, lompat galah termasuk cabang olahraga lompat vertikal. Cara bermainnya menggunakan tiang panjang khusus yang bernama galah. Tujuannya sebagai tumpuan saat melompat di udara.
12. Lompat Tinggi
Lompat tinggi juga termasuk cabang olahraga atletik dalam jenis lompatan vertikal. Teknik lompatannya yaitu dengan memindahkan badan setinggi mungkin tanpa peralatan apapun. Sehingga perlu memperhatikan ketinggian letak titik saat tolakan dan setelah melewati mistar.
13. Lempar Cakram
Olahraga atletik berikutnya yaitu lempar cakram. Yakni kegiatan melempar cakram yang bentuknya mirip piringan. Olahraga ini memerlukan lapangan khusus dan teknik tertentu untuk bisa melempar cakram secara tepat. Salah satunya membutuhkan konsentrasi dan strategi lemparan yang baik.
14. Lempar Lembing
Hampir sama dengan lempar cakram, namun benda yang menjadi objek lemparan berupa lembing atau tongkat khusus dengan jarak tertentu. Semakin jauh lemparan lembing tersebut, maka nilainya semakin tinggi. Kamu pun bisa melatih konsentrasi dan kekuatan otot-otot tubuh saat melakukannya.
15. Tolak Peluru
Yang terakhir ada olahraga tolak peluru, yaitu mendorong sebuah logam khusus yang berat dan berbentuk bulat seperti bola. Pemenang perlombaan olahraga ini adalah pemain yang bisa melempar peluru tersebut dengan jarak paling jauh.
Jika kamu sekadar ingin melakukannya untuk latihan fisik juga baik untuk melatih kemampuan otot dan meningkatkan konsentrasi, lo.
Akhir Kata
Cabang olahraga atletik terus berkembang seiring waktu. Masing-masing jenis olahraganya pun terbagi dalam beberapa kategori dan nomor kejuaraan yang berbeda-beda. Yang pasti, semua jenis olahraga tersebut bermanfaat baik untuk kesehatan, khususnya melatih kekuatan otot.
Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!