Baik dalam sepakbola maupun futsal, kiper menjadi sosok penting yang menjaga gawang agar terhindar dari kebobolan. Cara menjadi kiper futsal juga harus ditempuh melalui latihan yang cukup sulit.
Semakin giat seorang kiper dalam berlatih, semakin hebat juga dia saat di pertandingan.
Tak jarang kiper futsal mengalami benturan-benturan keras dengan pemain lawan, dan bahkan badannya menjadi hantaman tendangan keras dari pemain lawan.
Tapi jangan putus asa, bagi kamu yang mempunyai keinginan menjadi seorang kiper berikut ini akan kami jelaskan beberapa cara menjadi kiper futsal.
Perlengkapan Kiper Futsal
Cara menjadi kiper futsal yang pertama yaitu kamu harus mempunyai perlengkapan sebagai kiper futsal.
Menggunakan sarung tangan bukan keharusan ketika menjadi kiper futsal, sesuai kenyamanan masing-masing orang.
Akan tetapi melindungi daerah lutut dan siku sangat disarankan. Karena kiper futsal akan sering menjatuhkan badan guna menghalau bola.
Lapangan futsal yang sedemikian rupa akan membuat kulit mudah terluka bila tidak dilindungi.
Lutut menjadi bagian tubuh yang relatif sensitif dari ligamen. Banyak kiper futsal mengalami cedera di lutut. Kemudian, sebaiknya kamu gunakan kaos kaki yang lebih tebal.
Berani dan Tidak Takut
Seorang kiper futsal juga harus berani dan tidak kenal takut. Kiper harus siap menghadapi tendangan keras dari lawan dan harus bisa mencegah dengan bagian tubuhnya.
Kiper futsal juga harus berani ketika beradu badan dengan pemain lawan dan tidak takut cedera agar gawangnya terhindar dari kebobolan. Latihlah keberanian kamu menjadi kiper futsal, maka kamu akan tampil hebat ketika pertandingan.
Penglihatan yang Tajam
Nah cara menjadi kiper futsal yang satu ini sangat penting untuk kamu kuasai. Senjata utama seorang kiper futsal yaitu penglihatan yang tajam.
Tanpa mata yang tajam, maka seorang kiper akan sulit memaksimalkan kemampuannya karena tidak tanggap untuk melihat bola dari tendangan lawan.
Maka dari itu, kamu harus benar-benar menjaga mata agar terhindar dari penyakit yang membuat penglihatan matamu terganggu.
Melatih Reaksi dan Reflek
Selain mata, seorang kiper juga wajib mempunyai reaksi dan juga reflek yang cepat untuk menghadang semua serangan dari lawan.
Terkadang ada orang yang mempunyai bakat dasar reaksi cepat, akan tetapi di sia-siakan karena tidak dilatih.
Begitu juga sebaliknya, jika seorang kiper tidak memiliki dasar reaksi dan reflek yang cepat. Namun jika dirinya mau dan mampu berlatih secara teratur, reaksi dan reflek itu akan muncul dan bahkan dapat dikuasai dengan baik.
Evaluasi Penampilan
Mengevaluasi setiap pertandingan sangat wajib dilakukan oleh seorang kiper futsal. Jangan takut untuk meminta saran dari pelatih atau rekan-rekanmu.
Apa saja yang menjadi kelemahanmu yang harus diperbaiki dan di maksimalkan. Bagi seorang kiper komunikasi dengan rekan satu timnya juga sangat penting, terutama untuk menjaga kepercayaan.
Selalu Mau Belajar
Selain berlatih teratur, seorang kiper juga harus terus belajar untuk menyempurnakan kemampuannya. Seorang kiper futsal tidak boleh berhenti untuk melihat penampilan kiper lain dan belajar juga dari mereka.
Jangan sungkan untuk berdiskusi dan terus bertanya kepada pelatih atau kepada sesama kiper. Rendah dirilah dan selalu merasa kurang akan membantu kamu meningkatkan kemampuanmu untuk menjadi kiper yang hebat.
Menghalau Bola yang Datang
Kiper futsal juga harus bisa mengetahui cara menghalau bola yang datang ke arah gawang. Selain meninjaunya, menepis merupakan salah satu cara agar gawang terhindar dari kebobolan.
Seorang kiper tidak boleh lengah dan harus siap kapan saja ketika bola datang ke arah gawang. Karena jika lengah, pemain lawan akan memanfaatkannya untuk melepaskan tendangan walaupun dari jarak yang jauh dari gawang.
Dengan cara menghalau, arah bola otomatis membelok dan menjauh dari gawang atau bahkan ada potensi bagi kiper untuk dapat menangkapnya langsung.
Bahkan cara menghalau ini wajib diterapkan, karena berguna untuk menjangkau bola yang ditendang ke bagian tiang jauh. Namun tanpa latihan yang baik dan teratur, sang kiper akan sangat rentan terkena cedera pada jari.
Salah satu kekurangan dari hal ini yaitu adanya kemungkinan bola bisa berbelok dan menjadi sulit bagi kiper untuk mengantisipasinya.
Apabila kiper berhasil memblok bola namun bola kembali ke area yang kurang aman, ada kemungkinan pemain dari tim lawan akan melakukan rebound dan justru menjadi bumerang bagi kiper.
Menggunakan Kaki untuk Bola Datar
Kiper futsal juga tidak harus selalu menghalau bola menggunakan tangan untuk melindungi gawang agar tak kebobolan.
Cara menjadi kiper futsal yang baik salah satunya yaitu dengan menggunakan kaki, terutama ketika lawan menendang bola dengan cara mendatar.
Dengan cara ini, kiper akan mampu menjangkau area rendah secara cepat dan kilat. Namun sayangnya, ada kekurangan yang harus diwaspadai oleh kiper, seperti halnya bola yang memantul ke atas sehingga membuat kiper sulit mengantisipasinya.
Rebound juga bisa saja terjadi ketika kiper tidak mampu menguasai bola dengan benar.
Menggunakan Bagian Tubuh Ketika One on One
Kiper futsal juga harus bisa menggunakan bagian tubuhnya sebagai cara menjaga gawang agar tidak mudah kebobolan.
Menggunakan bagian tubuh biasanya lebih sering dipilih untuk digunakan pada momen one on one dan ketika bola ditendang oleh lawan dalam lingkar area kiper.
Kelebihan menggunakan bagian tubuh juga bisa menutup ruang tembak secara sempurna.
Namun, harus diwaspadai juga dengan bagian tubuh tertentu, baik wajah atau alat kelamin yang bisa terkena bola karena hal ini sangat berakibat fatal nantinya.
Diperlukan adanya latihan rutin juga supaya mampu mengeksekusi cara ini secara tepat.
Melindungi Semua Sudut
Kiper futsal yang hebat juga yang mampu memberikan perlindungan dari segala sudut gawang agar tidak mudah kemasukan bola.
Lawan bisa dengan cepat masuk ke dalam area kita dan jika kiper berhasil melindunginya, pemain lawan akan kesulitan untuk melakukan tendangan ke gawang.
Ketika pemain lawan berlari ke arah gawang tanpa hambatan, sebaiknya seorang kiper tidak hanya berdiri di atas garis gawang.
Pukul atau tangkap bola ketika lawan menendang bola ke arah wilayah kita dari jarak 10 meter.
Dalam melindungi semua sudut gawang, gerakan kiper futsal juga harus sigap dan cepat, atau bahkan harus mengikuti darimana dan ke mana bola akan ditembakkan oleh lawan.
Akhir Kata
Menjadi kiper futsal merupakan sesuatu hal yang mempunyai resiko cedera paling tinggi. Akan banyak benturan-benturan yang dialami oleh seorang kiper futsal.
Namun jika kamu bisa menguasai beberapa hal yang sudah disampaikan diatas, kamu akan menjadi kiper futsal yang hebat dan bisa diandalkan oleh tim.
Demikian penjelasan mengenai cara menjadi kiper futsal, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Salam Olahraga!