Istilah “domino karir” digunakan untuk menggambarkan efek berjenjang dari tindakan atau keputusan seseorang terhadap karier mereka. Seperti permainan domino, di mana satu bagian yang jatuh dapat memicu jatuhnya bagian-bagian berikutnya, keputusan karier juga dapat memiliki serangkaian konsekuensi yang saling terkait. Contohnya, keputusan untuk mengambil posisi tertentu dapat membuka peluang baru, yang pada akhirnya mengarah pada promosi dan pertumbuhan karier yang lebih pesat. Sebaliknya, keputusan yang kurang tepat dapat menyebabkan kesulitan atau hambatan dalam perkembangan karier seseorang.
Memahami efek domino dari keputusan karier sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan karier yang efektif. Dengan mempertimbangkan potensi konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka, individu dapat membuat keputusan yang lebih tepat guna dan memaksimalkan peluang keberhasilan karier mereka. Selain itu, konsep domino karir menyoroti pentingnya jaringan dan pengembangan profesional. Membangun hubungan yang kuat dan berinvestasi dalam keterampilan dan pengetahuan dapat memberikan peluang baru dan mengurangi risiko dampak negatif dari keputusan karier yang kurang tepat.