Olahraganesia.id – Sepak bola merupakan olahraga dunia yang sangat digemari oleh semua kalangan manusia di bumi ini. Olahraga ini menarik karena Sepak bola selalu menyajikan keindahan-keindahan dalam setiap pertandingannya.
Disamping itu, beberapa jenis peraturan yang harus di patuhi oleh pemain juga memiliki daya tarik tersendiri. Tanpa adanya peraturan tersebut, Sepak bola yang indah tidak akan pernah ada di dunia ini.
Berikut ini olahraganesia akan membahas salah satu dari peraturan yang ada dalam dunia Sepak bola, yaitu offside. Pada artikel ini juga akan dibahas tentang pengertian offside dan beberapa hal yang berkaitan dengan offside.
Apa Itu Offside dalam Sepak Bola
Offside adalah salah satu peraturan yang ada dalam Sepak bola yang harus dihindari oleh pemain depan atau penyerang. Atau dalam pengertian lain offside adalah pemain depan harus pintar agar tidak terkena jebakan offside dari pemain bertahan lawan.
Selain itu pengertian offside juga dapat dikatakan bahwa suatu situasi yang ada apabila salah satu pemain diberikan bola oleh pemain lain dan dia lebih dekat dengan garis gawang dibandingkan dengan posisi pemain lawan.
Pengertian offside lain ialah situasi yang ada jika ada pemain yang berdiri sendiri di daerah pertahanan lawan pada saat diberikan bola oleh rekannya.
Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Bola
Sejarah dan Perubahan Offside
Apabila kita buka buku sejarah tentang Sepak bola, offside merupakan peraturan Sepak bola yang diadopsi dari olahraga Rugby sekitar tahun 1800an.
Dan peraturan ini pertama kali diperkenalkan oleh klub profesional Sheffield FC pada tahun 1985. Usulan yang melarang pemain depan berdiri sendiri di dekat gawang lawan apabila pemain tersebut menerima umpan dari temannya.
Dan nama “Offside” diambil dari istilah dalam dunia militer yaitu “Off the Strength of His Side”. Dan beberapa perubahan-perubahan pun sering terjadi berkaitan dengan offisde.
Ternyata dari awal dibentuknya FIFA pada tahun 1904 pun, usulan mengenai offside ini sudah di rencanakan.
#1. Aturan Tiga Pemain Belakang
Tidak diketahui siapa penggagas dari aturan awal ini, yang pasti Universitas Cambridge menyatukan beberapa versi yang ada menjadi rumusan peraturan baku.
Namun dalam peraturan ini sangat menyulitkan pemain depan dalam mendapatkan bola, karena dirinya akan terkena offside walaupun masih ada 3 pemain belakang yang berada di depannya.
Jadi kamu bisa bayangkan peraturan offside pada saat itu, sedikit saja pemain depan melangkah akan terkena offside.
#2. Aturan Dua Pemain Belakang
Karena hal tersebutlah Asosiasi Sepak bola Skotlandia mengusulkan mengganti aturan tiga pemain belakang menjadi aturan dua pemain lawan. Jadi pemain akan terkena offside apabila hanya ada dua pemain belakang lawan bukan tiga.Biasanya dua pemain tersebut satu pemain bertahan dan satu penjaga gawang.
Peraturan yang diusulkan Skotlandia tersebut akhirnya diterima dan diberlakukan pada tahun 1925, hingga akhirnya permainan Sepak bola terlihat lebih atraktif. Karena terjadinya offside semakin kecil dan peluang gol semakin besar.
#3. Aturan Satu Pemain Belakang
Perkembangan dalam offside pun terjadi lagi pada tahun 1990, tepatnya pada gelaran Piala Dunia 1990 yang diadakan di Italia.
Pada tahun tersebut peraturan offside yang semula hanya dua pemain menjadi satu pemain yang berada di area pertahanan. Akan tetapi jika pada aturan sebelumnya kiper harus terlibat, pada peraturan yang baru ini satu pemain tersebut tidak harus kiper.
Jadi akan terjadi offside apabila hanya ada satu pemain yang berada di daerah pertahanan.
Baca Juga: Taktik Permainan Sepak Bola
Penyebab Terjadinya Offside
Tidak semua situasi pemain depan berada di daerah pertahanan lawan dapat dikatakan sebagai pelanggaran offside. Ada beberapa ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman wasit untuk memutuskan terjadinya offside atau tidak.
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan terjadinya offside dalam permainan Sepak bola.
- Seorang pemain berada di dekat garis gawang lawan lebih dulu dibandingkan dengan bola datang.
- Pemain berada di area pertahanan lawan.
- Hanya ada satu pemain atau tidak ada sama sekali di daerah pertahanan.
Hukuman Offside
Tentunya setiap pelanggara ada hukuman bagi siapapun yang melanggarnya. Begitu juga dengan offside. Apabila ada pelanggaran offside, maka permainan akan dihentikan dan akan dilakukan tendangan bebas oleh tim lawan.
Baca Juga: Program Latian Fisik Pemain Sepak Bola
Hal yang Tidak Terkena Offside
Tidak setiap situasi dalam Sepak bola termasuk kedalam pelanggaran offside, walaupun sudah terpenuhi 3 hal yang ada di atas. Beberapa hal ini akan terbebas dari pelanggaran offside yang ada dalam permainan Sepak bola.
- Bola dioper mengarah ke belakang.
- Lemparan ke dalam.
- Tendangan Goal Kick.
- Pemain berada di daerah pertahanannya sendiri.
- Pemain tidak terlibat aktif dalam permainan.
Akhir Kata
Terkadang offside juga menjadi strategi bagi pemain bertahan. Banyak pelatih yang menginstruksikan pemain belakangnya untuk melakukan jebakan offside.
Hal ini ditujukan agar pemain belakang tidak perlu bersusah payah merebut bola dari pemain depan lawan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai pengertian offside dan beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian offside tersebut. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita seputar dunia olahraga khususnya Sepak bola. Salam Olahraga!