Saat ini bola voli menjadi salah satu olahraga populer yang digemari masyarakat. Penemuan olahraga ini menjadi sangat penting bagi kemajuan olahraga dunia. Sejarah bola voli juga mempunyai cerita yang unik dan menarik.
William G. Morgan merupakan orang pertama yang berhasil menemukan olahraga yang satu ini. Namun peran penting James Naismith yang menemukan olahraga basket juga tidak kalah penting.
Dirinya menjadi tempat bertukar pikiran bagi William G. Morgan.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai yang berkaitan dengan sejarah bola voli yang wajib kamu ketahui.
Pengertian Bola Voli
Bola Voli merupakan olahraga yang memakai bola dengan bahan karet atau kulit. Permainan ini dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim diwakilkan atas 6 orang pemain yang daerah permainannya dipisahkan oleh sebuah net.
Tujuan olahraga ini yaitu memukul bola sampai melewati net dan menjatuhkannya ke lantai lapangan daerah lawan. Cara memukul bolanya pun tidak bisa sembarangan, ada teknik tertentu yang wajib dikuasai oleh seorang pemain bola voli.
Permainan bola voli ini dibagi menjadi 2 babak, dan jika sampai babak ke 2 kondisi masih imbang akan ditambah lagi 1 babak.
Tim yang memperoleh skor 25 terlebih dahulu akan menjadi pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan ialah tim yang berhasil menjadi pemenang pada dua babak.
Sejarah Bola Voli Dunia
Di awal penemuannya, permainan bola voli ini dinamakan Mintonette. Orang yang pertama kali menemukan olahraga mintonette bernama William G. Morgan ialah seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education).
William G. Morgan menemukan olahraga tersebut pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan menemukan mintonette di YMCA (Young Men’s Christian Association) yang merupakan suatu organisasi yang didedikasikan untuk memberikan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada kaum muda, seperti yang sudah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William sendiri. Dirinya membentuk organisasi tersebut setelah bertemu dengan James Naismith seorang yang merupakan pencipta olahraga basket.
James Naismith lahir pada tanggal 6 November 1861 dan meninggal tanggal 28 November 1939. Sama seperti dengan James Naismith, William G. Morgan juga mengabdikan hidupnya sebagai instruktur pendidikan jasmani.
William G. Morgan merupakan lulusan dari Springfield College of YMCA, menciptakan olahraga Mintonette ini 4 tahun sesudah James Naismith menciptakan olahraga basketball.
Olahraga Mintonette juga sebenarnya merupakan suatu permainan yang dibuat dengan mengkombinasikan beberapa permainan lainnya.
Tepatnya, permainan Mintonette ini diciptakan karena terinsiprasi dari empat macam olahraga permainan yang dijadikan satu, yaitu bola basket, tenis, baseball, dan yang juga olaharaga bola tangan (handball).
Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus untuk anggota YMCA yang berusia tidak muda lagi, maka dari itu permainan ini pun dibuat tidak seaktif seperti permainan bola basket.
Perubahan Nama Menjadi Bola Voli
Perubahan nama Mintonette dan diubah menjadi volleyball (bola voli) dilakukan pada tahun 1896, ketika demonstrasi pertandingan pertamanya yang bertempay di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896 , Dr. Luther Halsey Gulick yang menjabat sebagai Director of the Professional Physical Education Training School dan juga sekaligus menjabat sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee di YMCA.
Dr. Luther memanggil dan meminta Morgan supaya mendemonstrasikan permainan baru yang sudah ia ciptakan di stadion kampus yang baru.
Pada konferensi yang bertempat di YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri beberapa instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan itu, Morgan membawa dua tim yang di masing-masing tim tersebut beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu juga, Morgan menjelaskan bahwa permainan ini merupakan permainan yang bisa dimainkan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Dan menurut penjelasannya ketika itu, permainan ini juga bisa dimainkan oleh banyak pemain. Tidak diberi batasan jumlah pemain dan menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran atas permainan ini yaitu mempertahankan bola supaya tetap berada diatas dan melewati net yang tinggi, dari satu daerah ke daerah lain (daerah lawan).
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada masa kependudukan Belanda yakni sekitar tahun 1928. Pada saat itu, permainan bola voli belum terlalu popular di kalangan masyarakat.
Hanya para bangsawan Belanda dan para petinggi serta kaum elit pada masa penjajahan tersebutlah orang-orang yang bisa memainkan bola voli ini.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia mulai merasa memerlukan permainan bola voli ini sebagai salah satu olahraga yang bisa meningkatkan ilmu pendidikan jasmani pada saat itu.
Karena olahraga bola voli ini sangat familiar di kalangan orang Belanda, maka dari itu bangsa Indonesia banyak belajar berkaitan dengan bola voli dan beberapa aturannya tersebut langsung dari orang Belanda.
Pada saat itu juga, pelatih-pelatih dari Belanda didatangkan untuk memperkenalkan dan mengajarkan olahraga bola voli kepada masyarakat.
Semakin terkenal olahraga bol voli di tengah masyarakat, olahraga ini pun semakin sering dimainkan oleh tentara-tentara di asrama mereka dan juga di lapangan terbuka.
Pada zaman penjajahan Belanda tersebut, para tentara Belanda juga sangat sering mengadakan pertandingan bola voli. Dan perlahan-lahan, olahraga bola voli pun semakin berkembang pesat sampai ke seluruh penjuru tanah air.
Tanpa butuh waktu yang cukup lama, perkembangan bola voli di Indonesia juga semakin digemari oleh banyak kalangan. Hampir semua lapisan masyarakat sudah mulai akrab dan suka memainkan olahraga yang satu ini.
Kepopuleran olahraga bola voli ini membuat beberapa pihak membentuk klub-klub olahraga bola voli di berbagai penjuru kota di Indonesia.
Dampak dari semakin menjamurnya olahraga bola voli di tengah masyarakat Indonesia membuat pemerintah Indonesia membentuk suatu organisasi yang menjadi tempat untuk menaungi olahraga bola voli di seluruh Indonesia.
Kemudian pada tahun 1955, lebih tepatnya pada tanggal 22 Januari, lahirlah sebuah organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan PBVSI.
Organisasi ini mempunyai kantor pusat di ibu kota Indonesia yaitu di Jakarta. Tidak berselang lama sesudah dibentuknya organisasi ini, maka berbagai macam event olahraga bola voli dan juga kejuaraan tingkat nasional pun diadakan.
Aturan dalam Bermain Bola Voli
Seperti yang sudah dikatakan penciptanya diatas tadi, olahraga bola voli ini mempunyai beberapa aturan. Selain sejarah bola voli, hal ini juga penting untuk diketahui bagi seorang pemain voli.
Berikut ini beberapa aturan dalam permainan bola voli.
Sistem Pertandingan Bola Voli
- Masing-masing regu terdiri atas 10 pemain dengan 6 pemain inti dan 4 pemain lainnya sebagai cadangan.
- Paling minimal ada 4 pemain yang bermain di lapangan.
- Jika jumlah pemain di lapangan kurang dari 4 orang maka otomatis tim tersebut .dinyatakan gugur
- Ketika permainan pergantian pemain tidak ada batasanya.
- Pertandingan berlangsung dengan 3 babak (2 kemenangan) atau dengan 5 babak (3 kemenangan).
Larangan Permainan Bola Voli
- Pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati batas yang ada di tengah lapangan.
- Saat servis dilarang untuk melewati garis atau bahkan menginjaknya.
- Tidak diperbolehkan untuk menangkap dan juga melempar bola voli, menyentuh bola harus dengan pantulan.
- Setiap tim hanya diperbolehkan untuk melakukan satu kali timeout setiap satu babak.
Ukuran Lapangan Bola Voli
- Lapangan bola voli umumnya berukuran 9 m x 18 m, dan lebar garis batas serang berada di belakang sekitar 3 m dari garis tengah.
- Tinggi net permainan bola voli 2,43 meter untuk pemain putera dan tinggi net 2,24 meter untuk pemain puteri.
- Sesuai peraturan yang sudah ada lebar net yaitu 1 meter dan jarak tiang ke garis tepi berjarak 0,5 sampai 1 meter.
Ukuran Bola Voli
Ukuran bola voli yang sudah ditetapkan internasional yakni mempunyai keliling 65 sampai 67 cm dan berat sekitar 260 sampai 280 gram serta mempunyai tekanan udara standar sekitar 0,30-0,325 kg/cm2.
Teknik Dasar Bola Voli
Servis
Servis yaitu teknik memukul bola dari luar lapangan sebagai permulaan permainan. Servis juga sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola pada servis harus dilakukan dengan tepat dan kuat.
Passing
Teknik passing ini dilakukan sebagai pengendali permainan. Pemain bisa melakukan passing untuk menerima bola, menangkis, atau bahkan untuk mengembalikan serangan lawan.
Passing juga sangat bermanfaat untuk mengoper bola atau juga memberikan umpan kepada teman satu tim.
Smash atau Spike
Smash merupakan jenis teknik yang ke dalam teknik menyerang. Smash ini membutuhkan kekuatan tangan, insting, dan juga keakuratan yang tinggi. Smash ini bertujuan agar bisa mematahkan serangan lawan bahkan untuk mencetak poin.
Teknik melakukan smash juga hampir sama dengan jumping service, yakni melakukan dengan cara melompat dan memukul bola dengan power yang sangat kuat.
Setidaknya ada empat langkah gerakan untuk melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, kemudian mendarat.
Mempelajari smash sebenarnya cukup sulit, akan tetapi teknik ini juga bisa menjadi penentu kemenangan jika pukulannya bagus dan tepat sasaran.
Blocking
Teknik ini bertujuan untuk menahan serangan dan sekaligus mencegah supaya lawan gagal untuk mencetak poin.
Cara melakukan blocking ini yaitu berdiri di depan net dan harus pada posisi siap untuk melompat.
Pada saat serangan bola datang, pemain harus secara langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan yang bertujuan menghalau bola.
Teknik ini terlihat lebih mudah dibandingkan yang lainnya, akan tetapi teknik blocking tetap memerlukan latihan supaya seorang pemain bisa menguasainya.
Akhir Kata
Penemuan bola voli merupakan penemuan yang sangat berpengaruh sampai saat ini. Sejarah bola voli ini juga harus kamu pelajari sebagai salah satu hal yang bisa kamu ambil pembelajarannya.
Demikian penjelasan mengenai sejarah bola voli, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua berkaitan dengan sejarah bola voli. Salam Olahraga!